“berusaha selalu melihat sisi baik dari kehidupan, dan tak lupa untuk mengambil hikmah dari sisi lainnya.....”
Itulah
status yang sempat kutulis di akun facebook tepatnya tanggal 27
Desember 2012, yang segera dalam hitungan detik direspon oleh seorang
sahabat online Paisal Rauf, tentu saja terima kasih kepada beliau
yang menunjukkan apresiasi sebagai tanda adanya hal positif dalam
interaksi di dunia maya.
Berbagai
persoalan hidup yang melanda memang sering membuat kalang kabut
pikiran dan suasana hati kita.
Persoalan
paling penting dari semua itu adalah sikap kita dalam menghadapi
setiap masalah yang ada. Sikap dan pikiran positif selalu menjadi
senjata terbaik manghadapinya. Kalau bahasa agama, ada pernyataan
bahwa jadikan sabar dan shalat sebagai penjagamu. Makna bahwa untuk
bisa menjadi the positivers kita harus berikhtiar dan bertawakal.
Ada
anggapan sementara orang bahwa bersabar itu identik dengan diam tanpa
berbuat apa – apa. Padahal sesungguhnya sikap sabar itu tidak
sesederhana itu. Seseorang yang mampu bersabar pastilah orang yang
memiliki kualitas pribadi yang kuat. Karena itu kesabaran sebenarnya
justru lebih identik dengan kekuatan ketimbang kelemahan. Antara
lemah dan sabar adalah sangat paradoks. Orang lemah tak akan mampu
bersabar, sedang orang sabar justru akan menjadi lebih kuat dalam
menghadapi setiap persoalan hidupnya. Wallahu A'lam.