GLOBALIS AKAN BIKIN BBM MENDEKATI 100 DOLAR PERBAREL
Rupanya perjuangan melawan globalis sekarang main shadow. Menarik banget ini, asli data terbaru yang bossman dapatkan membuat lumayan otak jadi loading. Intinya, globalis menyikat habis lawannya begitu muncul di permukaan sehingga sampai ngumpet dan bermian dalam bayangan.
Kita urai sedikit. Globalis saat ini main di permukaan, terang terangan, terbuka dan banyak kendali atas negara besar, globalis tidak ada tutup tutupan lagi. Kendalikan atas kepala negara di banyak negara dengan membuat mereka menang menggunakan alat voting yang mereka punya, lalu pejabat baru tadi merupakan LENGTH ARM globalis.
Bener bener terbuka, terang terangan. Globalis di belakang xi jingping, globalis di belakang partai demokrat amerika, bener bener terang terangan.
Keingat ketika globalis masih muda di abad pertengahan di hajar monarki perancis dan di hajar strateginya vatican, sekarang jadi terbalik. Waktu itu globalis berdarah darah di uber uber dan di acak acak nasionalis, monarki dan institusi agama.
Monarki, negara atau state serta organisasi agama sekarang yang dimainkan dan dikendalikan globalis sampai kaum patriotis nasionalis harus ngumpet di goa goa dan di gorong gorong. Eh jangan gorong gorong deh, beda artinya, goa aja.
To make story short, rupanya lawannya globalis membentuk aliansi bernama atau berkode patriotis.
Wah bossman jadi kesangkut lagi karena mengambil mahzab patriotik nasionalis nih. Kita jadi di cap anti globalis garis keras yang pada kenyataannya memang iya.
Maka kita lihat apa yang akan di lakukan kaum patriotis kedepan nya?
Ada data analiasa intelijen mengatakan untuk globalis mengendalikan dunia, strateginya adalah membawa harga minyak yang saat ini 64 dolaran perbarel ke arah 100 dolar lagi. Duaaarr, ini strategi perang baru.
Perang energi namanya.
Masih too early atau terlalu cepat si bossman ini informasinya, tetapi kebiasaan sebagai orang yang melihat sesuatu dari threat analysis maka yang jauh sudah di analisa dan di antisipasi walaupun jauh terjadinya.
Apa yang terjadi kalau minyak 100 dolar?
Ini akan membuat banyak negara semakin tergantung globalis. sehubungan dengan itu komoditi lain ikut naik harganya, dan kalau indonesia pinter disini indonesia harusnya diuntungkan. Ini yang sering kaum new mind gregetan atas apa yang negara indonesia harusnya bisa bermain cantik di geopolitik dunia.
Nahkoda kapal harus pandai mainkan layar dan kendali. Harus pandai mainkan rem tangan dan pedal gas. Harus pandai kapan tali layangan di ulur dan di tarik.
Jadi apa yang akan kita indonesia seharusnya lakukan?
Baik, kita ulangi berkali kali apa yang harus di lakukan jika bernegara nya faham. Negera besar yang punya 1, 5 milyar penduduk sangat MEMERLUKAN KEKAYAAN ALAM negara penghasil mineral dan kekayaan alam terbarukan.
Untuk mememenuhi kebutuhan tersebut negaranya tersebut mereka rela TERLIHAT MENURUTI MINTA APA AJA negara pernghasil sumber daya alam yang di target. Selama DAPAT SUMBER DAYA ALAM yang menyedot aset nasional negara penghasil tersebut.
Kebetulan permintaan pejabat bernegaranya memang sederhana, hanya teknologi, MODAL, tenaga kerja, dan membangun etalase untuk terklihat membangun seperti jalanan, jembatan, BANGUNAN yang statis statis. Yang kalau ngak di pakai ya rugi bandar.
Kalau mintanya lebih elegan dan pintar, mintanya yang dinamis, yang bergerak. Misalnya iya kamu dapat sumber daya alam kami, tetapi masuk perairan indonesia bayar asuransi kapal kapalu kalian. Duer, ngak bakal di setujuilah permintaan tersebut.
Atau, kami indonesia kalau beli barang dari negara kamu bayarnya pakai rupiah ya, ngak pakai uang negara kamu. Nah itu baru NKRI garis lurus. Tapi asudahlah, mereka sedang menikmati enaknya jabatan. Gak apa apa juga, si sontoloyo ini syirik aja, sudah goblok, gak faham dan ngak punya jabatan, ya minggir aja luh.
Tapi apa ide mardigunation dalam situasi begini?
Yang harus di lakukan adalah setiap gram hasil tambang mineral jadi, solid barangnya menjadi underlaying rupiah. Kita harus memiliki bursa komoditi spot price.
Rupiah emas, rupiah nikel, rupiah osmium, rupiah paladium, rupiah thorium, rupiah copper, rupiah silver, dan lain sebagainya dengan harga bid offer yang di atur oleh mekanisme pasar indonesia produsenya. Tidak mengacu harga internasional.
Globalis tidak bisa transaksi di bursa lokal indonesia kecuali barangnya yang di beli di bursa di indonesia tersebut untuk pabrik manufaktur di dalam negeri indonesia. Gak apa apa pabrik itu milik globalis, selama barang indonesia tadi di jual di indonesia memenuhi kebutuhan domestik dan globalis bukan satu satunya perusahaan manufaktur di indonesia tentunya.
Bursa komoditi spot market ini bisa menjadi bursa terbesar didunia karena bahan baku indonesia berlimpah. Inilah efek pengentar atau efek tawar komoditi indonesia yang jadi SWF aslimya yaotu mengunakan kekuatan SDA indonesia dan uang indonesia. Semoga faham bahwa globalis akan membuat BBM ke 100 dolar perbarel guna menekan negara nasionalis dan kendali eyuang dunia kembali di tangan mereka. Juga, semoga ada solusinya buat indonesia ya wahai pejabat kalau ternyata benar 100 dolar tercapai. Jangan gelegepan!
Dari status Mardigu bossman di FB